Sekarang , Ibrahcafe lebih advance lagi. Memaparkan satu article untuk tatapan kepada mereka yang masih belum lagi mencari pasangan hidup yang halal buat dirinya. Hambe terlihat di laman sesawang FB seseorang tu. Hambe telaah setiap perkataan. Hambe renung. Lantaran itu, hambe dapat Ibrah daripada article trsebut. Tajuknya 'Menjaga Kesucian Hati'. Memang lumrah. Hambe tidak akan mengulas mengenai persoalan (tajuk) bagaimana / mengapa / dimana / siapa / dll . Tapi, ambillah Ibrah dari article ini.
"Beginilah Caraku berkenalan KarenaNya
Bismillahirrahmanirrahiim
Wahai Saudari kami..
Mungkin kalian pernah mendapati kami dalam keadaan dingin dan membisu
Padahal bisa saja, kami membuka pembicaraan dan memecahkan suasana bersama kalian.
Namun kami sadar, bahwa tak layak bagi kami bermudah-mudah dikarena
khawatir hal itu akan mengikis kadar rasa malu kalian kepada kami.
Mungkin kalian pernah merasa risih ketika kami tidak memperhatikan wajah ketika berbicara dengan kalian?
Padahal memandang kalian ketika berbicara adalah mudah bagi kami,
Namun dengan memalingkan wajah, kami berharap agar kalian akan lebih
berhati-hati dalam berbicara dan menjadikan keadaan itu lebih suci bagi
hati masing-masing.
***
Wahai Saudariku…
Mungkin kamu akan mengatakan aku aneh ketika aku melarangmu menelefonku
Padahal, bisa saja aku menganggkatnya setiap saat engkau menelefonku
Namun aku belajar untuk menghargai seseorang yang berhak akan
mendampingimu kelak, dengan cara tidak berduaan denganmu dalam keadaan
yang tidak ada yang menemani.
Mungkin kamu akan kesal apabila
aku tak memberikan pesan penyemangat ketika engkau melaporkan kepadaku
tentang kegiatanmu hari ini
Padahal mudah saja jika aku harus
mengirimkan sebuah pesan tersebut agar membuat jiwamu menjadi lebih
bersemangat mengerjakannya
Namun, keberadaanku di sekitarmu ku
harap tidak menggoyahkan kesucian hatimu dengan mengirimkan kepadamu
pesan-pesan yang seharusnya tidak pernah kamu terima dariku jika itu
justru akan membuatmu berangan-angan.
***
Wahai Saudariku…
Bisa jadi sebuah harapan pernah terbesit dihatimu sehingga mungkin
engkau akan merasa gundah ketika aku tidak pernah meminta meminangmu.
Padahal, bisa saja aku lakukan itu agar hatimu senang
Namun aku sadar bahwa aku belum siap, maka aku redamkan lidah ini untuk menyatakannya di dalam diam.
Mungkin kamu akan datang memintaku agar kamu menantiku
Padahal aku mampu mengizinkan permintaanmu itu
Namun, apakah kamu tidak merasa sakit ketika suatu saat jodohku adalah
bukan dirimu? Bukankah usahamu untuk bersamaku dengan cara menantikanku
adalah sia-sia?
Atau mungkin saja kamu akan merasa gelisah ketika aku tidak pernah memintamu menungguku
Padahal bisa saja permintaan itu akan engkau indahkan ketika aku memintanya kepadamu
Namun aku mencintaimu atas dasar kesucian, maka aku tidak akan
memintamu untuk itu hanya karena ingin mempersilahkan laki-laki shaleh
lain untuk meminangmu
Bukankah kesucian yang aku inginkan untuk
menikahimu? Jika demikian, maka lebih baik engkau menikah kepada
laki-laki yang telah siap meminangmu tanpa harus membuatmu menunggunya.
Atau bisa jadi, kamu bosan karena terlalu lama menungguku untuk menyatakan sebuah ungkapan-ungkapan indah kepadamu
Padahal, bisa saja aku menyatakan itu untuk menyenangkan hatimu
Namun, Diam adalah caraku mencintaimu karenaNya, berharap hal itu lebih memelihara kesucian hatiku dan hatimu setelahnya…"
(ibrah)
So, baru hambe tahu betapa sukarnya hendak menjaga hati. Bagaimana hati itu kata , badan perlu akur. Sebab itulah remaja sekarang ramai yang nak 'couple2' ni.
So, hambe ingatkan. Setting betul2 hati. Kalau perempuan itu tidak menjadi jodoh kita, tp bidadari akan sentiasa menunggu kehadiran kita kepadaNYA.
Tapi kenapa ramai dah Couple2 ?? sebab x nak kat bidadari kot.!!
Tahukah anda,
Nabi s.a.w bersabda maksudnya :
"Setiap lelaki yang masuk Syurga akan
diberi 72 bidadari; tidak peduli pada umur berapa dia mati, ketika dia
masuk Syurga dia akan menjadi seorang berumur 30 tahun dan tidak akan
tambah tua. Lelaki di Syurga akan diberi keperkasaan yang sama dengan
keperkasaan seratus orang lelaki." (Hadis Riwayat Tirmizi)
Buat masa sekarang. Just tunggu bila seruan dah sampai. Masa tu,
bidadari pulak jeles. Amekaw.
p/s: Get de ibrah from this.
No comments:
Post a Comment